Kopi menjadi salah satu minuman yang cukup digemari saat ini. Bukan saja karena rasanya yang nikmat, namun kopi juga dikenal mempunyai banyak filosofi. Itulah mengapa saat meminum kopi, seseorang bisa terbawa suasana dan merenungi berbagai hal dalam hidupnya. Filosofi dalam kopi sering kali muncul dalam bentuk kata-kata yang indah dan inspiratif. Kata-kata yang terinspirasi dari kopi dalam bahasa Jawa sangat banyak sekali.
Bahkan filosofi dalam perkopian bisa membahas tentang banyak hal. Tidak melulu soal kehidupan secara umum, tapi juga bisa tentang asmara, rasa dan hal-hal lainnya. Tak salah jika kopi jadi minuman yang terus populer hingga sampai saat ini. Sayangnya, tak semua orang mampu memaknai filosofi dalam kopi itu sendiri. Padahal ada banyak pelajaran dan inspirasi yang bisa kita peroleh, misalnya dari inspirasi kata-kata kopi dalam bahasa Jawa.
Memang kopi sangat membantu untuk menemukan inspirasi-inspirasi saat mengerjakan sesuatu hal atau pekerjaan.
2. "Percoyo opo ora panjenengan, nek kanggone kulo, segelas kopi niku damel urip luwih nyenengke." (Artinya adalah kamu percaya nggak, kalau menurut saya, secangkir kopi itu bisa/dapat membuat hidup lebih menyenangkan).
Benar sekali, karena kita sering ngopi jika mengalami sumpek atau lagi banyak pikiran, dengan secangkir saja sudah cukup membuat senang.
3. "Amarga teko kopi kulo saget belajar yen roso pait niku saget dinikmati." (Artinya adalah karena dari kopi saya dapat belajar bahwa rasa pait itu bisa dinikmati).
Tidak hanya manis saja yang bisa dinikmati, namun paitnya kopi banyak yang suka.
4. "Ketimbang ngelamun mikiri utang, monggo ngopi rumiyen Kang." (Artinya adalah daripada melamun memikirkan hutang, mari ngopi dulu bang/mas).
5. "Mung segelas kopi sing saget cerito kaleh kulo, nek ireng niku mboten mesti reget, lan sing pahit niku mboten mesti nelongso." (Artinya adalah hanya segelas kopi yang bisa mengajarkan saya, bahwa hitam itu tidak selalu kotor, dan yang pahit itu tidak selalu menyedihkan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar